detik.in – Tanhdatar | Kapolres Tanah datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH, bersama pejabat utama Polres Tanah datar, dan BNK pada minggu (19/8/2017) dalam kegiatan pencanangan Jorong Lantai Batu bebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Kegiatan yang di beri tema tanamkam rasa Nasionalisme, Galang Persatuan dan kesatuan bersama Polres Tanah Datar dan BNK Perangi Narkoba untuk wujudkan Jorong Lantai Batu bebas narkoba tersebut dilaksanakan di Jorong Lantai Batu Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Selain dari Kapolres Tanah datar, ikut hadir dalam undangan tersebut, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yaitu Wakil Bupati Tanah datar.
Polres bersama (BNK) Tanah Datar, Sumatera Barat, terus meningkatkan penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar dan generasi muda.
Dalam kesempatan itu Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH dalam sambutannya menyampaikan, kita prihatin dengan maraknya pelajar dan generasi muda yang terlibat kasus Narkoba,” ujarnya.
Ia menyatakan sangat mengapresiasi dengan tekat Masyarakat Jorong Lantai Batu dalam pemberantasan Narkoba. Kapolres juga berharap dengan kegiatan pencangan bebas narkoba tersebut dapat menyelamatkan generasi muda dan menjadi generasi muda yang produktif,” katanya.
“Kegiatan ini kami berharap dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan apabila ada Masyarakat yang tergolong sebagai pecandu narkoba saya berharap melaporkan diri, dan polres Tanah datar bersama dengan BNK Tanah datar akan memfasilitasi dalam bentuk rahabilitasi dan konseling,”Tegas Bayuaji.
Bayu aji menambahkan, setiap elemen masyarakat berperan penting untuk menolak Narkoba sehingga Tanahdatar menjadi terdepan dalam membasmi peredaran narkoba.Ia menyebutkan, kasus Narkoba di Tanahdatar beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Untuk itu kita bersama-sama bekerja keras melakukan sosialisasi dan penyuluhan pada generasi muda akan bahaya narkoba.
faktor penyebab generasi muda terlibat penyalahgunaan Narkoba adalah hubungan kurang harmonis dengan orangtua atau dalam keluarga, kurang pengawasan, pengaruh teman, ingin coba-coba dan mencari perhatian atau sensasi,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua BNK dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menggagalkan peredaran Narkoba di Kabupaten Tanahdatar.
“Kami sangat mengapresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menangakap dan menggagalkan peredaran Narkoba di tanah datar, sekaligus membawa para pelaku, pengedar dan bandar Narkoba ke pengadilan sehingga dihukum cukup berat,” tegasnya.
0 Comments