Tahun ini, ada hal baru di Muzdalifah. Padang Muzdalifah sebagai salah satu lintasan prosesi haji bakal dilengkapi tenda warna biru dan karpet baru warna merah. Fasilitas itu disiapkan Muassasah (penyelenggara haji Arab Saudi) untuk jemaah Indonesia.
Saat dicek Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, pejabat Kemenag, dan rombongan Amirul Hajj (pemimpin ibadah haji), Sabtu (26/8/2017), tenda biru sudah terpasang. Sedangkan karpet masih ditumpuk di beberapa tenda.
|
Tenda dengan ukuran 5,5 meter itu dipasang sepanjang 2,2 kilometer dan disiapkan sebagai ruang berteduh jemaah sebelum diberangkatkan ke Mina pada tanggal 10 Zulhijah (Jumat, 1 September).
Menag Lukman sempat berdialog dengan ketua Muassasah Asia Tenggara, M Amin Indragiri. Disebutkan, 70 persen area untuk jemaah haji Indonesia di Padang Arafah akan ditutup karpet.
“Alhamdulillah, tahun ini Muzdalifah akan kembali dilengkapi dengan karpet baru,” ujar Lukman yang didampingi Direktur Pelayanan Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis. Fasilitas karpet mulai didapatkan jemaah sejak tahun lalu.
Karpet serupa juga dipasang di Padang Arafah untuk jemaah haji Indonesia. “Itu kualitasnya sama dengan yang ada di Arafah,” lanjutnya.
|
Di Muzdalifah, kata Lukman, jemaah haji akan mencari kerikil untuk prosesi melempar jumrah. Tahun ini, kerikil disiapkan Muassasah dalam kantung. Barang tersebut dibagikan saat jemaah haji tiba di Muzdalifah.
Selain Muzdalifah, rombongan Menag juga mengecek persiapan di Arafah dan Mina. Semua fasilitas, mulai dari tenda, klinik, toilet, air, penyejuk udara, hingga dapur, dinilai sudah siap. Tinggal listrik yang belum dan rencananya baru dipasang 6 Zulhijah atau Senin, 28 Agustus 2017.
0 Comments