Sidoarjo- Memperingati Hari UMKM Nasional, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo gelar bazar UMKM dihalamannya. 20 stan disediakan untuk pelaku UMKM Sidoarjo. Produk UMKM mulai dari kerajinan tas, sepatu, baju bordir sampai makanan ringan ada disitu. Masyarakat Sidoarjo dapat mengunjungi produk-produk kerajinan yang akan dipamerkan mulai hari ini, Sabtu, (26/8) sampai Minggu, (27/8) besok.
Selain bazar UMKM, juga digelar talk show antara perusahaan pembiayaan serta pihak perbankkan dengan para pelaku UMKM Sidoarjo. Kegiatan tersebut diselenggerakan di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. (26/8) sabtu.
Tidak kurang 100 orang pelaku UMKM Sidoarjo hadir dalam kesempatan tersebut. Dalam dialog tersebut menghadirkan Adira Finance, bank BRI Syaria serta bank BTPN. Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan juga Ketua Apindo Sidoarjo Sukiyanto, ketua Dekopinda Kabupaten Sidoarjo serta ketua Forum Koordinasi Koperasi Wanita (FKKW) Kabupaten Sidoarjo.
Diperingatan hari UMKM Nasional tahun ini Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Ia katakan para pelaku UMKM adalah salah satu penggerak ekonomi bangsa. Kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia telah terbukti mampu ditopangnya. Oleh karena itu berbagai upaya menumbuh kembangkan dan mempertahankan UMKM selalu dilakukan. Pembinaan kepada para pelaku UMKM terus dilakukan agar dapat memberikan peluang menghadapi persaingan di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Ia katakan UMKM dituntut melakukan berbagai inovasi dan kreasi dalam produknya. Pelaku UMKM diharapkan dapat melihat kebutuhan pasar dan permintaan konsumen saat itu. Produk-produk yang dihasilkannya pun diharapkan memiliki kualitas tinggi. Dengan demikian akan mampu bersaing dengan produk luar negeri.
“Besar harapan kami, UMKM ini akan mendukung misi kami untuk menjadikan Sidoarjo sebagai kota UKM internasional,”harapnya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga mengatakan sudah saatnya semua pihak lebih peduli pada pemberdayaan ekonomi lokal. Kepedulian tersebut akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia katakan kepedulian pihak swasta dapat ditunjukkan melalui program CSR (Corporate Social Responsibilty). Program CSR dapat diwujudkan perusahaan-perusahaan dengan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM.
“Pembinaan melalui program CSR menjadi salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM, dan hal ini sudah banyak dilakukan oleh negara-negara berkembang seperti di Indonesia,”ujarnya.
Ia berharap diperingatan hari UMKM Nasional tahun ini, UMKM Kabupaten Sidoarjo dapat terus memberikan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. Pengembangan produk dimintanya terus dilakukan. Sehingga akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu Plt. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Drs. Ec. Tjarda, MM mengatakan ada 206 ribu jumlah UMKM di Sidoarjo.
“Jumlah tersebut menandakan bahwa 9% warga Sidoarjo adalah pengusaha. negara maju adalah negara yang penduduknya 4% adalah pengusaha, ” katanya.
Oleh karena itu Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan sebagai kabupaten yang perekonomiannya maju dengan melihat perbandingan jumlah penduduknya yang mencapai 2,3 juta jiwa dengan jumlah pelaku UMKM nya.
Ia katakan perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada para pelaku UMKM sangat tinggi. Salah satunya didirikan klinik UMKM. Tempat tersebut digunakan sebagai bentuk pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk dapat berkembang.
Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo juga selalu memberikan dana bergulir bagi para pelaku UMKM. Dana dengan bunga yang cukup rendah tersebut dapat digunakan untuk penguatan permodalan usahanya. (San)
0 Comments