detik.inJakarta | Nama advokat Eggi Sudjana muncul dalam situs saracen news sebagai dewan penasihat. Eggi menyebut itu sebagai fitnah.

“Pertama itu saracen akang tidak kenal, jadi tidak tahu sama sekali. Maka ini jadinya pencemaran nama baik dan fitnah keji kepada akang,” ujar Eggi kseperti yang dilansir detikcom, Kamis (24/8/2017).

Kedua, Eggi meminta kepada polisi untuk tidak sembarangan melakukan pemanggilan terkait nama-nama di situs saracen ini. Menurut Eggi seharusnya polisi melakukan penyelidikan mendalam terlebih dahulu mengenai saracen tersebut.

“Kepada pihak kepolisian jangan lah main panggil orang seeenaknya untuk cuma cari tahu saja, harusnya polisi melakukan penyelidikan terlebih dahulu apa dan bagaimana saracen tersebut,” ujar Eggi.

Sebelumnya diberitakan, di media sosial diramaikan dengan beredarnya nama-nama pengurus yang disebut masuk dalam struktur sindikat Saracen penyebar isu SARA. Polri mengatakan masih mendalami kabar tersebut.

Nama-nama pengurus itu ada dalam screenshot foto yang tersebar di media sosial, salah satunya di Twitter. Dari sejumlah nama-nama itu ada pula orang yang dikenal publik.

Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri AKBP Susatyo Purnomo yang ditanya soal nama-nama itu mengatakan pihaknya akan mengkaji informasi tersebut. Menurutnya, tidak semua informasi ditelan mentah-mentah namun akan didalami terlebih dahulu.

“Masih mendalami, perbuatan orang per orang, nanti kita kaji. Tidak semua masuk langsung telan mentah-mentah,” kata Susatyo saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2017).

Salah satu dewan penasihat yang muncul di saracen news adalah Mayjend Purn Ampi Tanudjiwa. detikcom juga sudah mengonfirmasi hal ini ke Ampi namun belum direspons.

Sumber: detik.com

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2w8f4RN
via IFTTT