Ingin Terlepas Dari Belenggu Kacamata? Berikut Tips Sederhana

Detik.in – Buat yang memang punya gangguan penglihatan seperti minus atau silender, memakai kacamata itu satu keharusan. Apalagi kalau minus dan silendernya sudah tinggi angkanya, jangan coba-coba deh tak memakai kacamata kalau tidak mau semua yang dilihat buram.

Tapi, ada juga beberapa orang  yang pakai kacamata cuma untuk gaya-gayaan saja. Padahal memakai kacamata nggak semboiz yang mereka perkirakan. Bagaimana tidak?! kalau kadang kacamata hanya justru menutupi riasan di bagian mata. Apalagi buat cowok, kacamata juga membuat beberapa kegiatan olahraga bisa terganggu. Selain itu masih ada banyak ketidakasyikan lainnya tentunya.

Seperti biasa, melengkapi beberapa tips sebelumnya disini. Kali ini kembali  saya share tips sederhana untuk atasi masalah mata, spesial buat pembaca setia detik.in.

Pertama Anda upayakan rutin melatih mata untuk melihat suatu benda atau objek yang jauh tanpa menggunakan kacamata. Misalnya anda dapat pergi ke tempat seperti sawah, bukit dan sebagainya, karena tempat-tempat tersebut memiliki sudut pandang yang jauh.

Bisa juga melatih fokus mata dengan memandang satu titik, simbol, nyala lilin dan istirahatkan ketika air mata mulai keluar dari latihan fokus tersebut.

Menurut dari beberapa naskah kitab kuno yang pernah saya baca, mata minus juga dapat disembuhkan dengan daun sirih, kembang melati, bunga kitolot atau getah rumput keboan. Caranya sangat mudah, hanya perlu bebera lembar daun atau bunga diatas, kemudian cuci bersih dan tempel dimata anda atau rendam setelah itu buat limbang mata setiap kali akan tidur. Lakukan cara ini dengan rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan mata anda, jika perlu, anda bisa menggunakan tetes mata agar mata terhindar dari kotoran dan bakteri. Bila perlu anda juga bisa mengkonsumsi wortel ataupun makanan yang berbahan wortel misalnya, sayur sop, jus wortel dsb.

Hindari gaya baca terlalu dekat, memandang komputer atau hape tanpa beristirahat paling tidak tiap 15 menit sekali dengan mengalihkan arah pandang.

Dan terakhir, seringlah memijat titik di garis ruas samping dalam jempol tangan kiri. Atau titik di pangkal jari kaki, antara jari tengah dan jari kedua sisih dalam. Sedang bagi yang sudah parah bisa juga disembuhkan dengan deresan air bambu (versi tradisional kuno). Jika ada kesempatan InsyaAllah lain kali akan saya share cara terapi dan pembuatannya, semoga bermanfaat (ade)

 

 

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ibLNSW
via IFTTT