Tribratanewsjatim.com – Salah satu Putra anggota Polsek Nglegok, Polresta Blitar, yang dikabarkan hilang ditemukan tak bernyawa ditemukan di perairan Kali Brantas, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Sabtu (5/11/2016). Bocah malang berusia tiga tahun itu bernama Indra Mulyo Pangestu.
Mayat korban pertama diketahui oleh penambang pasir yang langsung melaporkannya ke Mapolsek Wonodadi.”Sebenarnya pagi ini kita mau melakukan pencarian lagi. Namun pagi jasad korban ditemukan penambang pasir. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia. Mayat korban langsung ditepikan dan kejadian ini dilaporkan ke Mapolsek Wonodadi,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar Ganef Rachmawanto.
Petugas yang menerima laporan penemuan mayat langsung menuju TKP dan melakukann evakuasi. Selanjutnya jenazah Indra dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar. “Korban ditemukan berjarak 15 kilometer dari TKP dia tenggelam. Saat ditemukan, kondisi korban tidak berpakaian dan sudah mengeluarkan bau mayat. Tubuhnya sudah mulai membusuk,” kata Ganef.
Menurut Ganef, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga pada Rabu (2/11/2016) korban kepleset saat bermain di pinggir sungai perumahan Green House, Kelurahan Tanjungsari, dan kemudian tenggelam terseret arus yang sangat deras.
Usai dilakukan visum di rumah sakit, jasad Indra dibawa ke rumah duka, Blok F No 5 RT 04 RW 06 Perum Green House, Kelurahan Tanjungsari. Rencananya ia akan dimakamkan di Sidoarjo, kampung halaman kedua orang tuanya. “Orang tuanya berasal dari Sidoarjo, almarhum rencananya akan dimakamkan disana,” kata Ganef.
Indra adalah anak dari Eko Pujianto, anggota Polsek Nglegok yang beralamat di Blok F No 5 RT 04 RW 06 Perum Green House, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Korban diketahui tenggelam di sungai pada Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 16.30 WIB. Tenggelamnya Indra kali pertama diketahui Ashari (40), salah satu warga Perum Green House. Pukul 16.30 WIB ia melihat parit di tepi sawah yang banjir. Tiba-tiba dia melihat tangan terapung terseret arus yang sangat deras.
Selanjutnya Ashari memberi tahu warga dan mencari. Namun korban keburu hanyut terseret arus. Sebelumnya selama 3 hari, petugas gabungan yang terdiri dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar, satpol PP, Tagana, RAPI, OrariI, BPBD, relawan dan masyarakat melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang parit. Mereka juga membendung parit.(Umam/ars)
from Tribratanews Polda Jawa Timur http://ift.tt/2fFZ4SF
via IFTTT
The post Polres Blitar Kota berduka, anak anggota Polsek ditemukan meninggal di kali brantas appeared first on Halo Dunia.
from Halo Dunia http://ift.tt/2fbGBck
via IFTTT
0 Comments