Tribratanewsjatim.com: Tujuh Maha Guru Padepokan Dimas Kanjeng pimpinan Taat Pribadi yang diagung agungkan oleh pengikutnya ternyata mempunyai latar belakang yang memprihatinkan.
Beberapa diantaranya bahkan ada yang berprofesi sebagai gelandangan, pengemis hingga penjual kopi. Ke 7 Maha Guru ini direkrut Vijat selaku Ketua tim event organizer Taat Pribadi Dimas Kanjeng untuk berperan sebagai tokoh spiritual dalam acara istighosah diberbagai daerah.
Inilah sosok 7 Mahaguru abal abal rekrutan tim event organisior Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. K 7 pria ini merupakan tokoh spiritual ciptaan Dimas Kanjeng yang direkrut Vijay di daerah Tomong Jakarta Barat.
Tak disangka, tokoh spritual yang selama ini diagung agungkan oleh para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng, sekali lagi ternyata mempunyai latar belakang yang memprihatinkan.
Beberapa diantaranya ternyata ada yang gelandangan, pengemis, pedagang topi hingga pemulung. Sebelum direkrut oleh Vijai, 7 orang ini tinggal di rumah rumah petak di kawasan Toman Jakarta Barat.
Ke 7 orang ini sengaja direktrut untuk mengelabui para pengikut Dimas Kanjeng agar tertarik bergabung dan menyetorkan uang kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Untuk meyakinya pengikutnya, para pria berjenggot ini diberi jubah dan sorban layaknya seorang kyai atau ulama.
Mereka berperan sebegai tokoh spiritual dalam berbagai acara seminar dan isttighosah di berbagai daerah. Bayarannya pun bervariasi, antara dua juta hingga puluhan juta rupiah sekalai tampil di panggung.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes RP Argo Yuwono, Minggu (6/11/2016) menegaska, tim penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur berhasil menangkap ketujuh orang ini atas informasi Vijay, yang dikeler. Pria turunan India yang dipercaya Dimas Kanjeng untuk menyiapkan segala macam kegiatan keagamaan Dimas Kanjang di berbagai daerah.
Pengangkatan 7 orang sebagai Maha Guru semata mata hanya untuk mengagungkan nama Taat Pribadi di mata pengikutnya. Saat ini penyidik juga tengah mencari orang yang disebut Abah Gimbal yang katanya berusia 600 tahun lebih dan tugasnya sebagai penunggu 9 gudang gaib.
Versi tersangka Ttaat Pribadi saat diperiksa penyidik, uang Rp 2 triliun dibawa oleh Abah Dofir asal Tomang Jakarta Barat, diduga pula uang yang lain juga dititipkan ke Abah yang lain termasuk seperti Abah Abdurahman.
Berikut nama tokoh sipritual atau Maha Guru Padepokan Dimas Kanjeng:
Ratim alias Abah Abdurrohman (9 kali beraksi)
Abdul Karim alias Abah Sulaiman agung (15 kali beraksi)
Murjang alias Abah Nagasosro (4 kali beraksi)
Marno alias Abah kholil (9 kali beraksi)
Acep alias Abah Kalijogo (3 kali beraksi)
Aadeli alias Entong (2 kali beraksi)
Sutarno alias Abah Sutarno ( 7 kali)… (mbah)
from Tribratanews Polda Jawa Timur http://ift.tt/2eBxrYi
via IFTTT
The post Nasib 7 Maha Guru “Abal Abal” Padepokan Dimas Kanjeng Memprihatinkan appeared first on Halo Dunia.
from Halo Dunia http://ift.tt/2fHHz4h
via IFTTT
0 Comments