halodunia.co – Surabaya, Menyikapi semakin komplek berkembangnya permasalahan hukum yang terjadi saat ini, sehingga diperlukan adanya kerjasama dan persamaan persepsi antar lembaga penegak hukum (pemangku kepentingan), Propinsi Jawa Timur menyelenggarakan Forum Silahturahmi Aparatur Criminal Justice System (CJS), dengan tujuan untuk mewujudkan kepercayaan kepada masyarakat.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Wyndham Jalan Basuki Rahmat No 67 Surabaya pada kamis (14/9/2017) pukul 09.00 WIB itu diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan lembaga hukum dari unsur Polri. turut hadir diantaranya Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres jajaran ring 1 diantaranya Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH.
Sementara itu dalam Farum Silahturahmi aparatur Criminal Justice System (CJS) dengan pembicara diantaranya Kakanwil Kemenkumham Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim dan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Depkumham Jawa Timur Dr. Susi menyinggung terkait lapas yang penghuninya sudah over capacity, salah satu lapas Medaeng yanh dihuni oleh 2.500 orang. Idealnya dihuni 500 orang. Selain itu, disinggung pula tentang tahanan narkoba yang sangat rawan untuk mempengaruhi petugas.
“lebih mudah menangani para pidana umum daripada pidana narkoba dan tahanan teroris,” ujar Kakanwil Depkumham Jawa Timur Dr. Susi.
Disampaikan pula oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Abdul Kadir SH MH yang disampaikan oleh Kalanti , ada tiga inti instansi yang menangani permasalahan tahanan seperti Polri, Kejaksaan dan Pengadilan, yakni Hakim sebagai pemutus perkara,”katanya.(dwa)
0 Comments