Sebagai sebuah negara yang tengah mengembangkan dirinya, Indonesia masih harus terus memacu laju pertumbuhan dan perkembangan di berbagai bidang. Dari sekian banyak bidang yang berusaha untuk dioptimalkan, salahsatunya adalah di bidang pencetakan tenaga kerja ahli atau insinyur.
Jika melihat kenyataan yang ada, terkadang justru tenaga ahli asal Indonesia sendiri seringkali dianggap kurang berkompeten jika dibanding dengan tenaga ahli luar, itulah mengapa kemudian banyak perusahaan lebih memilih tenaga kerja ahli luar negeri atau ekspatriat untuk bekerja di perusahaannya. Pada akhirnya tidak sedikit juga tenaga ahli dalam negeri yang justru kemudian berkembang dan besar di negara lain.
Beberapa waktu ke belakang, kabar membanggakan mengenai perkembangan tenaga ahli di Indonesia terdengar, yakni ternyata Indonesia adalah salahsatu dari sekian negara yang termasuk ke dalam negara pencetak tenaga ahli terbanyak di dunia.
Tenaga ahli tersebut terbagi dalam beberapa bdang, yakni manufaktur, konstruksi dan juga teknik. Laporan terseut sesuai dengan hasil survey dari lembaga World Economic Forum yang berada langsung di bawanh pengawasan UNESCO. Dari hasil yang didapat tersebut menunjukan jika sebenarnya, Indonesia sendiri bsia bersaing di kancah dunia mengingat sumber sayayang dimilikinya semakin banyak dan mumpuni.
Dari daftar yang dimunculkan, majalah ternama dunia, yaitu Forbes sendiri melansir jika 3 posisi teratas memang masih diduduki oleh negara-negara adikuasa dan makmur, sebut saja Jepang, Rusia maupun Amerika. Negara-negara tersebut memang dikenal memang sebagai pencetak tenaga ahli sejak beberapa dekade terakhir. Indonesia sendiri kini berada di posisi ke-6 dan tentunya menjadi sebuah hal yang patut dibanggakan.
Posisi indonesia sendiri kini berada di atas beberapa negara lainnya yang bisa disebut sebagai negara-negara yang lumayan besar, seperti Ukraina, Mexico, atau Perancis. Dari wilayah Asia Tenggara sendiri sebenarnya Indonesia tidak sendiri sebab ada Vietnam yang turut menemani sebagai negara yang mampu mencetak tenaga ahli di dalam 3 bidang utama tersebut.
Dengan masuknya Indonesia ke dalam jajaran negara pencetak tenaga ahli di dunia ini tentunya sangatlah penting, sebab menurut WEF sendiri yang memang memiliki fokus di bidang tersebut mereka mengungkapkan jika dengan pertumbuhan dan perkembangan tenaga kerja ahli yang baik pada akhirnya akan menjadi faktor kunci dalam perkembangan, inovasi, serta pertumbuhan suatu negara di abad ini.
Meskipun demikian, dengan banyaknya tenaga kerja ahli ini sebaiknya dimaknai secara lebih mendalam, sebab pada dasarnya penilaian ini lebih kepada kuantitasnya, sedangkan secara kualitas memang harus lebih diperhatikan. Hal tersebut sesuai dengan penilaian dalam Human Capital Index yang dimiliki Indonesia sekarang. Dalam penilaian tersebut Indonesia masih lumayan tertingal jauh dengan menempati peringkat 69.
Sehingga dengan jumlah yang terhitung cukup banyak tersebut, Sumber Daya Manusia yang ada haruslan dimaksimalkan dengan lebih baik lagi. Dengan jumlah yang besar muncul setiap tahunnya bisa dibayangkan bagaimana berkembangnya negara ini dengan pengoptimalan dari tenaga-tenaga kerja ahli tersebut.
Membanggakan bukan apa yang ternyata dimiliki Indonesia. Mari terus dukung dan buat Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki masyarakat yang sejahtera dan memiliki keterampilan baik di dalam berbagai bidang.
0 Comments