Tekanan hidup, target dan beban tugas di kantor merupakan salah satu contoh sederhana yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres. Pengetahuan seputar cara menghilangkan stress menjadi sangat penting mengingat bahaya dan efek domino yang ditimbulkan.
Tidak dapat dipandang sebelah mata jika seseorang telah menunjukkan tanda-tanda mengalami stress dan beban pikiran. Hal pertama paling menonjol adalah pasti ada perubahan sikap dan perilaku. Dan kedua, kesehatan dalam jangka panjang sangat beresiko.
Stress yang dialami oleh seseorang disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda, namun dari berbagai penyebab tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yakni :
1. Sebab Pribadi
Stres semacam ini muncul atas dasar diri seseorang yang bersangkutan. Hal ini kadang meliputi tentang harapan-harapan tidak (kurang) realistis jika dibandingkan dengan kemampuan diri sendiri disaat itu. Ketika harapan itu tidak kunjung menjadi kenyataan, maka saat itulah seseorang mengalami tekanan (stress).
Kedua, faktor perubahan signifikan secara tiba-tiba juga kerap kali memunculkan stress bagi seseorang. Seperti adanya kematian, perceraian serga kondisi finansial memburuk.
Ketiga, alasan pribadi seringkali menjadikan seseorang stres adalah kondisi dimana ketika mereka merasa khawatir atas berbagai ketidakpastian permasalahan hidup seperti hutang piutang dll.
2. Faktor Eksternal
Sebab perasaan tertekan oleh faktor eksternal ditimbulkan dari perbedaan persepsi dalam melihat orang lain maupun kondisi di luar dirinya. Seperti lingkungan kerja kurang kondusif, perselisihan. Bekerja pada bagian tugas dengan resiko tinggi juga dapat menjadi sebab seseorang mengalami stress pekerjaan.
Selain itu, perlakukan diskriminatif atas berbagai dasar apapun dan dimanapun. Di lingkungan masyarakat, sekolah, kuliah maupun tempat kerja dapat menjadi pemicu signifikan seseorang merasa terbebani secara pikiran dan mengalami kondisi tidak mampu berpikir secara jernih.
Beberapa cara mengatasi stress dibawah ini merupakan kumpulan metode-metode secara alami namun dipercaya memiliki efek positif menjadikan pikiran lebih bahagia serta menghindari stress berlarut-larut hingga menjadi depresi.
Beberapa metode tersebut, antara lain :
1. Berkebun
Pernah memperhatikan kakek nenek kita suka berkebun dan mereka senantiasa tampak bahagia?. Ternyata, dari hasi sebuah studi di Belanda CNN (08/07/11) menunjukkan bahwa aktivitas berkebun memiliki pengaruh luar biasa dalam mengatasi stress.
Bahkan dalam studi tersebut ditegaskan jika aktivitas berkebun memiliki pengaruh lebih baik daripada kegiatan rekreasi santai lainnya untuk memulihkan tingkat stres seseorang.
2. Mengalihkan fokus
Tidak mudah memang, apalagi ketika kita sedang berpikir keras terbebani oleh sebuah masalah yang kita anggap rumit untuk dipecahkan. Namun, Dr. Emmons dalam Health portal, menyarankan bahwa mengalihkan fokus adalah cara yang dapat dilakukan.
Meskipun kita tahu mengalihkan perhatian pada suatu masalah penting itu tidak mudah. Namun, kita harus memiliki keyakinan bahwa beban pikiran tersebut akan merusak diri kita secara perlahan. Maka, mulailah dengan melatih pernafasan secara perlahan hingga fokus mulai beralih.
3. Hubungan seksual
Sebagaimana pada posting manfaat orgasme pada wanita, kita tahu bahwa hubungan seksual berkualitas antara pasangan suami istri dapat mengurangi bahkan menghilangkan stress yang sedang dialami. Aktivitas seksual tersebut memicu hormon endorfin yang memberikan efek tenang pada diri seseorang.
Catatan penting dalam hal ini adalah hubungan tersebut harus dilakukan oleh pasangan suami istri. Jika tidak?, maka justru sebaliknya. Mengapa demikian?, karena hubungan seksual secara haram justru menyisakan rasa bersalah dalam benak sanubari seseorang. Dimana, rasa bersalah tersebut justru akan menjadi benih ‘mental tertekan’ dikemudian hari.
4. Latihan fisik
Kadang, baik laki-laki maupun perempuan butuh sebuah aktivitas yang keluar dari rutinitas. Kegiatan yang menjadikan seseorang ‘tampak liar’, bebas berteriak, memukul dan menendang. Latihan fisik semacam seni beladiri sangat tepat untuk dijadikan referensi untuk menghilangkan stress.
Tidak perlu takut untuk mencoba meski usia sudah mulai berumur. Hal itu terus terang saja disampaikan untuk membantu memulihkan mengatasi beban pikiran apalagi jika sudah mulai merasa dalam taraf stress berat yang ditunjukkan dengan keadaan susah tidur dan mudah gelisah.
5. Redam dengan irama lambat
Menurut seorang pakar di bidang stres, Beth Hamilton, MD4, gelombah otak seseorang akan sinkron dengan irama-irama lambat. Dimana suasana tersebut akan membawa seseorang dalam keadaan bersifat meditasi dan tenang.
Tidak peduli irama lambat apa yang hendak dipakai. Jika anda percaya instrumentalia berasal dari karya-karya Mozart, silahkan dipakai. Namun, jika lebih memilih alunan Murattal (membaca Qur’an) silahkan saja, pada intinya kondisi pikiran lebih tenang insyaAllah stres akan hilang.
6. Mulailah tersenyum
Jika seseorang tersenyum ketika bahagia, itu adalah hal yang lumrah dan biasa. Namun bagaimana ketika seseorang sedang ditimpa beban pikiran harus tersenyum itu baru luar biasa. Dan, hal ini harus benar-benar dilatih untuk menghilangkan tekanan pikiran.
Karena menurut peneliti dari ‘Clark University’, James Laird, PhD, menyebutkan bahwa ‘senyum’ dapat mengaktifkan pusat kebahagiaan pada otak. Jadi, ketika mulai merasa ada tekanan dan beban pikiran melanda, mulailah temui orang-orang tercinta dan tersenyum kepadanya.
7. Minum air putih
Meski terasa aneh atau bahkan seringkali mendengar seputar terapi air putih, hal ini memang benar. Banyak studi yang telah membuktikan bahwa kecukupan ‘hidrasi’ dalam sehari dapat membantu mood seseorang menjadi lebih baik.
Bahkan cukup minum air putih (plain water) di pagi hari dapat memberikan efek atau perasaan bahagia bagi seseorang hingga siang hari. Jadi, air putih merupakan bekal yang tidak boleh anda lewatkan untuk melalui situasi dengan tingkat stress tinggi di tempat kerja.
8. Gerakan spiritual
Yoga pada dasarnya adalah gerakan spiritual yakni kombinasi antara pose-pose peregangan yang diharapkan mampu membantu aliran darah lebih lancar pada area-area tertentu diiringi dengan senam pernapasan dan pengkondisian pikiran (meditatif).
Jika anda seorang muslim, sholat adalah pilihan tepat untuk menjawab hal ini. Selain terdiri dari gerakan-gerakan yang banyak dibuktikan oleh beberapa studi mampu memberikan efek kesehatan, sholat juga merupakan aktivitas ruhani melatih seseorang untuk pasrah dan ikhlas pada sang Pencipta.
9. Konsumsi makanan anti-stress
Makanan yang disebut mampu untuk menghilangkan stress adalah berkarakter mampu menjaga tekanan darah tetap stabil seperti pisang dan alpukat yang kaya akan potassium. Selain itu juga ada sayuran segar seperti wortel dan seledri.
Dan minuman dengan efek melegakan seperti teh hijau dan jahe. Sedangkan segelah susu hangat dapat digunakan untuk mengembalikan aliran darah pada otot-otot agar tetap normal.
Ikan laut juga merupakan makanan sehat efektif membantu menjadikan lebih tenang. serta tidak ketinggalan coklat hitam dapat menjadi solusi untuk menurunkan hormon stres (kortisol) dan mendorong produksi hormon serotonin.
10. Pijat leher dan pundak
Cara menghilangkan dan mengatasi stress dengan melakukan pemijatan pada bagian leher belakang dan pundak. Karena bagian tersebut cenderung menegang ketika pikiran berada dalam tekanan. Akan lebih nikmat jika pemijatan dilakukan orang lain, terlebih orang-orang yang memiliki hubungan emosional seperti suami atau istri.
Pemijatan secara lembut disertai dengan obrolan-obrolan ringan lainnya dapat mengalihkan fokus perhatian pada beban pikiran saat itu. Sehingga dapat membangkitkan semangat serta motivasi untuk lepas dari bayang-bayang ketakutan dan kekhawatiran berlebih.
Stress tidak dapat dipandang sebelah mata, karena banyak penyakit dan gangguan kesehatan bermula dari kondisi beban pikiran terlalu berat (stress berat).
Reaksi tubuh paling memungkinkan, antara lain :
1. Tekanan darah naik
2. Sistem kekebalan tubuh menurun
3. Pusing
4. Sakit perut
5. Nyeri dada
6. Susah tidur
7. Sariawan (Panas dalam)
Meskipun tampak sederhana dan biasa saja, akan tetapi jika stress tidak segera diatasi, maka ketika tubuh tidak mampu lagi menetralisir kadar radikal bebas yang ditimbulkan, besar kemungkinan tubuh akan mengalami banyak keluhan lebih serius.
Keluhan-keluhan seputar penyakit degeneratif dan penuaan dini (aging) awalnya bisa jadi sebagai efek domino dari ’stres oksidatif’, yakni kondisi tubuh dengan kadar radikal bebas diatas ambang batas tubuh dapat mengatasinya.
0 Comments