Ad Code

Responsive Advertisement

Bila Apa Yang Kau Tulis Dicela

 

Tak perlu begitu sedih ketika apa yang kau tulis dan share didustakan orang, dilecehkan maupun dikomentari miring..
*Itu hak mereka..
*Nabi saja tidak lepas dari celaan dan kecaman…
*Apalagi dirimu..

Jika takut dengan komentar dan celaan, lebih baik tak masuk ke dalam dunia maya, karena jejaring sosial bagaikan jalan raya yang dilintasi semua kendaraan, semua orang dengan segala macam kepentingan…

Jangan pernah berharap semua orang akan memberikan kata “like” dengan apa yang kau goreskan.. Itu mustahil..

Lebih penting dari itu adalah memperbaiki niatmu, untuk apa dan untuk siapakah engkau menulis dan menshare…

Sekiranya hanya untuk menunjukkan bahwa engkau hebat, engkau berilmu, maka urungkan niatmu…

Sekiranya tujuannya hanyalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya follower dan menyeru manusia kepada dirimu, maka mundurlah dan batalkan keinginanmu…

Setelah niatmu benar…Selanjutnya lihat dan perhatikan dengan baik konten yang kau tulis, jangan sampai apa yang kau tulis menyelisihi apa yang tertera dalam Quran dan Sunnah Nabimu, pilihlah bahasa yang santun, hindari penyebutan nama, institusi sekiranya mendatangkan kemudaratan yang lebih besar…

Setelah itu berserahlah pada Allah, semoga saja satu, dua orang bisa mendapat petunjuk karenamu akan lebih berharga dari unta merah bahkan dunia seisinya..



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2wocnPn
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu