Halodunia – Sejumlah kru kapal selam Nanggala 402 dan beberapa senior eks kru Nanggala berfoto bersama di Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa hari sebelum berangkat latihan di perairan Bali. Pertemuan di Banyuwangi itu membahas latihan penembakan torpedo yang akan mereka jalani.

Foto bersama sejumlah kru kapal selam Nanggala 402 dan beberapa senior eks kru Nanggala di Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa hari sebelum berangkat latihan di perairan Bali. Pertemuan membahas latihan penembakan torpedo yang akan mereka jalani. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda I Nyoman Gede Sudihartawan pada Selasa 20/4) mengatakan Nanggala 402 melakukan latihan penembakan torpedo SUT (surface and underwater target) kepala latihan dan kepala perang. – (dok. Istimewa)

Fokus pencarian keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) di Perairan Bali dilakukan di dekat Celukan Bawang, bagian utara Bali. Pencarian juga tetap dilakukan di beberapa titik dengan daya magnet kuat.

“Fokus pencarian di sekitar Celukan Bawang, bagian utara Bali,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, Sabtu (24/4).

Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, di sekitar Celukan Bawang terdapat tumpahan minyak.

“Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada,” kata Achmad Riad menjelaskan perkembangan terbaru pencarian KRI Nanggala-402, Jumat (23/4).

Celukan Bawang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa itu berada di wilayah pesisir utara Pulau Bali.

https://ift.tt/eA8V8J

from Halo Dunia https://ift.tt/3gBit4Q
via Khoirul Amin