Halodunia – Orang mungkin lebih banyak merekomendasikan Malang ketika berlibur ke Jawa Timur. Nyatanya, banyak kota-kota lain di sekitar Surabaya yang juga menawarkan banyak destinasi wisata. Salah satunya adalah Mojokerto.
Sebagai kota yang pernah menjadi pusat kerajaan Majapahit, Mojokerto layak untuk dijadikan tujuan liburan. Bukan cuma peninggalan situs purbakala, wisata alam yang menawan juga bisa ditemui di Mojokerto.
Ini lah 10 rekomendasi tempat wisata menawan yang ada di Mojokerto!
Air terjun yang terkenal sangat sejuk ini berada di kaki Gunung Welirang. Alamnya pun terasa sangat memesona, karena dikelilingi pepohonan rimbun yang asri. Cocok banget buat kamu yang pengin berwisata alam.
Untuk bisa mencapai ke air terjun, kamu harus melewati turunan anak tangga yang cukup jauh. Namun, kamu bisa beristirahat di gazebo di sepanjang jalan. Jangan lupa untuk berendam di kolamnya, ya.
Lokasi: Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.
Harga: Rp10.000
Destinasi ini berada di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, tepatnya di Gunung Arjuna. Bisa bayangkan betapa sejuk hawa di sini, ya kan? Pesona hutan hijaunya juga bakal membuatmu betah berlama-lama di sini.
Petung Sewu terkenal dengan banyaknya spot foto yang Instagramable. Spot paling ramai adalah gardu pandang dengan latar hutan hijau yang asri. Tenang, kamu bakal kebagian, karena tiap pengunjung hanya diberi waktu sepuluh menit saja.
Lokasi: Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga: Rp10.000
Buat kamu yang masih baru mau belajar mendaki, Puncak Watu Jengger jadi lokasi yang tepat. Diperuntukkan untuk pemula, bukit yang ada di Desa Tawangrejo ini punya akses yang cukup mudah.
Meski begitu, kamu tak perlu meragukan keindahan alamnya. Sejauh mata memandang, suasananya bikin kagum.
Lokasi: Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga: Rp10.000
Sempat viral di awal tahun, Ranu Manduro sering disebut sebagai surga tersembunyi di Mojokerto. Wisata alam ini sebenarnya merupakan bekas pertambangan yang ditinggalkan. Bahkan, terdapat sisa galian yang menyerupai danau.
Waktu paling tepat berkunjung ke sini adalah saat musim hujan. Saat itulah suasana hijau asri dan alami bakal muncul, rerumputannya tumbuh subur. Belum lagi dengan pemandangan berlatarkan Gunung Arjuna, gagah banget!
Lokasi: Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari 06.00-17.00 WIB.
Harga: Rp10.000.
Sesuai namanya, taman pemandian ini berada di kompleks Candi Jolotundo. Destinasi ini dipercaya sudah ada sejak 997 Masehi dan digunakan sebagai tempat pemandian para raja dan ratu dari Kerajaan Majapahit.
Uniknya, pancuran air di Petirtaan Jolotundo ini bertingkat. Hal tersebut menggambarkan arti Jolotundo itu sendiri, yakni pancuran bertingkat. Kolamnya yang berisi ikan membuat suasananya lebih indah.
Lokasi: Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari 24 jam.
Harga: Rp10.000.
Buat kamu yang suka banget berkemah, Gunung Penanggungan bisa jadi lokasi yang tepat. Pasalnya, gunung yang disebut sebagai miniatur Gunung Semeru ini memiliki hamparan pasir bebatuan yang luas, sehingga cocok buat camping ground.
Gunung ini tak terlalu tinggi, sehingga sangat disarankan bagi pendaki pemula. Dari puncak, kamu bakal melihat lanskap alam yang memanjakan mata. Pastikan kamu membawa perlengkapan berkemah secara lengkap, ya.
Lokasi: di antara Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari 24 jam.
Harga: Rp15.000.
Air Terjun Watu Ondo dinilai sangat unik. Sebab, terdapat dua air terjun serupa yang saling berhadapan. Aliran airnya pun tak terlalu deras, sehingga menyuguhkan ketenangan dengan alam yang memukau.
Tak hanya itu, wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai spot foto, seperti ornamen hati yang terbuat dari ranting dan gazebo.
Lokasi: Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga: Rp10.000
Tak perlu pergi ke Kamboja atau Thailand hanya untuk melihat patung Buddha. Mojokerto juga memiliki objek wisata serupa, yakni Maha Vihara Mojopahit. Patung Buddha tidur ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar enam meter dan tinggi lima meter.
Kilauan emas indah terpancar dari patung tersebut. Terdapat pula bangunan utama yang terlihat unik dengan arsitektur Jawa berbentuk joglo. Patung ini bahkan jadi yang terbesar ketiga di dunia, setelah Thailand dan Nepal, lho!
Lokasi: Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga: Rp5.000
Bukan rahasia lagi kalau Mojokerto terkenal dengan beragam situs sejarahnya, terlebih di Kecamatan Trowulan. Kamu bisa berkunjung ke beberapa candi, seperti Candi Bajangratu, Candi Brahu, dan Candi Tikus. Ada pula Museum Trowulan yang berisi tentang sejarah dan ilmu pengetahuan seputar Kerajaan Majapahit.
Lokasi: Jalan Candi Wringin Lawang Nomor 26, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB
Harga: Rp10.000
Lahan perkemahan ini selalu jadi spot favorit keluarga untuk liburan. Berada di lereng Gunung Penanggungan membuat udaranya terasa sejuk. Tak perlu khawatir, fasilitas di perkemahan ini sudah cukup lengkap, lho.
Selain bisa berkemah, kamu wajib mampir ke Air Terjun Dlundung yang letaknya tak jauh dari perkemahan. Aliran airnya yang deras jadi ciri khas tersendiri. Kamu juga diperbolehkan untuk berendam di kolamnya, lho.
Lokasi: Desa Kemiloko, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Jam operasional: setiap hari 24 jam.
Harga: Rp12.500
Itulah beberapa rekomendasi destinasi wisata di Mojokerto, Jawa Timur, yang tak boleh terlewatkan. Mana dulu yang pengin banget kamu kunjungi? Tulis di kolom komentar, ya!
0 Comments