Blora – Penerimaan anggota Polri yang akan dilaksanakan tahun 2018 banyak menarik perhatian masyarakat, baik para pelajar/pemuda maupun orang tua yang ingin anaknya menjadi Abdi Negara dengan menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada Anggota Polri, bahkan para Bhabinkamtibmas yang melekat di Desa-desa se-Kabupaten Blora sering bertanya ke Bag Sumda Polres Blora untuk bisa menjawab pertanyaan warga masyarakat terkait penerimaan Polri.
Terkait dengan banyaknya animo masyarakat kabupaten Blora yang ingin menjadi Anggota Polri, Bag Sumda Polres Blora bekerjasama dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Blora untuk membantu Putra Daerah Kabupaten Blora mengabdi kepada Negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jalan melaksanakan “Pembinaan dan Pelatihan Penerimaan Polri Tahun 2018”.
Sosialisasi Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) sudah dilaksanakan sejak awal bulan September baik melalui sosialisasi langsung, melalui media elektronik maupun media sosial. Dari ratusan pendaftar yang sudah masuk ke panitia seleksi peserta Binlat, akan melaksanakan seleksi calon peserta Binlat yang di bagi menjadi empat wilayah yaitu wilayah kawedanan Blora Kota diselenggarakan di Mapolres Blora, wilayah kawedanan Ngawen diselenggarakan di Polsek Ngawen, wilayah kawedanan Randublatung diselenggarakan di Polsek Randublatung,dan wilayah kawedanan Cepu diselenggarakan di Polsek Cepu.
Untuk seleksi tahap pertama meliputi pemeriksaan administrasi (kelengkapan administrasi seperti KTP, ijasah dari SD, SMP hingga SMA, dan syarat lainnya yang sesuai dengan persyaratan diri),
Tes pemeriksaan kesehatan yang meliputi ukur tinggi badan, berat badan dan Tes mata, Tensi dan Gigi. Tak tanggung-tanggung, dalam tes kesehatan Kabag Sumda Polres Blora Kompol Rubiyanto, langsung memanggil Dr. Kristin yang merupakan Dokter rekanan Polres Blora yang di bantu anggota Dokkes Polres Blora. Untuk hasil dari seleksi langsung diumumkan pada hari itu juga begitu selesai melaksanakan pengetesan dan perangkingan.
“Lolos dari seleksi tahap pertama, para peserta Binlat akan melaksanakan seleksi tahap kedua berupa Tes Psikologi, pengumumannya juga akan langsung diumumkan begitu seluruh peserta selesai mengikuti tes”, terang Kabag Sumda Kompol Rubiyanto.
“Lolos Tes Psikologi, para peserta akan mengikuti masa Pembinaan dan Pelatihan. Para peserta akan dikarantina, dalam masa karantina para peserta akan dibekali materi-materi terkait Pendaftaran Angota Polri, dimulai dengan tes Administrasi, Kesamaptaan jasmani, Psikologi Awal, Tes Akademik hingga Psikologi Akhir. Dalam melaksankan Binlat, Polres Blora akan langsung mendatangkan Tim Psiko dan Dinas Pendidikan untuk mengecek berkas administrasi dan pelatihan Akademik”, tutup Kabag Sumda Kompol Rubiyanto.
Dari 1772 peserta tersebut, hanya 279 Pria dan 51Wanita yang lolos dari seleksi Rikmin dan Rikkes tahap pertama dengan perincian 763 tidak hadir, 1009 hadir, 679 tidak memenuhi sarat dan 330 memenuhi sarat hingga Senin 30 Oktober 2017 kemarin.
Rata-rata peserta Binlat gugur di pengukuran tinggi badan dan berat badan. Seperti yang sudah disampaikan saat sosialisasi bahwa tinggi badan minimal 160 cm sedangkan berat badan harus proposional”, terang Kabag Sumda selaku panitia seleksi Binlat.
Sumber : Kasubbag Humas Polres Blora AKP Suharto.
0 Comments