Rendahnya literasi media sosial dalam masyarakat digital menjadi salah satu pendorong maraknya dampak negatif penggunaan internet seperti informasi hoaks, pelanggaran privasi, cyberbullying, konten kekerasan dan pornografi, dan adiksi media digital.

Kondisi tersebut mendasari Jepang, negara-negara Asia Tenggara dan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) untuk memberikan perhatian khusus terhadap literasi media sosial bagi keluarga dan masyarakat pendidikan.

Rendahnya literasi media sosial menjadi topik yang dibahas secara mendalam di ajang “ASEAN-Japan Forum on Media and Information Literacy for the Youth” yang digelar di Manila, Filipina pada 20-21 Maret 2018.

Forum ini mempertemukan para pihak dari berbagai sektor komunikasi baik di pemerintahan, swasta, media, akademisi dan pelajar dari Jepang dan negara Asia Tenggara. Beberapa tokoh bersama pihak dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hadir di ajang tersebut.

Hadirnya topik literasi media sosial di forum semacam ini membuktikan betapa pentingnya pengetahuan dalam berhadapan dengan sosial media dan betapa pentingnya menangkal bahaya dari berita hoaks, ujaran kebencian, dan informasi-informasi menyesatkan lainya.

#IndonesiaDamai

Sumber : Erlangga’90



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2HUw3f8
via IFTTT