Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya
Komisaris Besar Muhammad Iqbal memperingatkan anggota yang kedapatan tidur saat berjaga di pos pengamanan dalam rangka Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Ini adalah peringatan bagi semua anggota Polri yang tidur saat bertugas menjaga keamanan, apalagi dilakukan di pos pengamanan di samping jalan raya,” ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya tersebut mendapati empat anak buahnya tertidur di
Pos Pam Mayjen Sungkono depan
Ciputra World saat melakukan inspeksi mendadak hari ini pukul 05.30 WIB.
Menurut dia, tidak sepantasnya anggota yang sedang bertugas malah tidur karena berefek negatif tidak hanya bagi pribadi, namun
institusi Polri serta masyarakat pada umumnya.
“Apalagi sudah terang, pengendara berlalu lalang dan jalanan ramai. Bagaimana perasaan masyarakat yang melihat penjamin keamanannya malah tidur terlentang? Belum lagi kalau ada ancaman teroris, tentu ini sasaran empuk bagi mereka,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, mantan
Kapolres Metro Jakarta Utara itu memperingatkan anggotanya dengan menghukum “
push up” 25 kali ditambah menyanyikan
Mars Polri agar memahami dan bangga menjadi polisi pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat serta mempunyai etos kerja selalu berkobar seperti sesuai dalam lirik lagu.
Karena itu, lanjut dia, pada kesempatan sama ia juga menjelaskan kepada anggotanya bahwa ancaman bisa datang kapan saja sehingga ke depan tidak boleh ada lagi petugas tertidur ketika bertugas.
“
Saya juga lakukan simulasi menggambarkan jika seandainya saya orang yang ingin mencelakai mereka, pasti dengan mudah sebab semuanya
tidur pulas. Ini sekaligus klarifikasi terhadap foto beredar bahwa yang saya lakukan sebenarnya adalah simulasi untuk memberikan efek positif,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes juga melakukan
inspeksi ke sejumlah pos pengamanan di wilayah Kecamatan Tambaksari serta pos penjagaan di Mapolrestabes Surabaya.
0 Comments