Ad Code

Responsive Advertisement

Kapolrestabes Surabaya Berikan Peringatkan Pada Anggota Tidur di Pos Pam

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal (berdiri kiri) memberi peringatan dengan menghukum push up kepada anggotanya yang kedapatan tidur saat bertugas di Pos Pam depan Ciputra World, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Senin (26/6) pagi. (Foto Istimewa)

Ini adalah peringatan bagi semua anggota Polri yang tidur saat bertugas menjaga keamanan, apalagi dilakukan di pos pengamanan di samping jalan raya

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal memperingatkan anggota yang kedapatan tidur saat berjaga di pos pengamanan dalam rangka Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Ini adalah peringatan bagi semua anggota Polri yang tidur saat bertugas menjaga keamanan, apalagi dilakukan di pos pengamanan di samping jalan raya,” ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya tersebut mendapati empat anak buahnya tertidur di Pos Pam Mayjen Sungkono depan Ciputra World saat melakukan inspeksi mendadak hari ini pukul 05.30 WIB.
Menurut dia, tidak sepantasnya anggota yang sedang bertugas malah tidur karena berefek negatif tidak hanya bagi pribadi, namun institusi Polri serta masyarakat pada umumnya.
“Apalagi sudah terang, pengendara berlalu lalang dan jalanan ramai. Bagaimana perasaan masyarakat yang melihat penjamin keamanannya malah tidur terlentang? Belum lagi kalau ada ancaman teroris, tentu ini sasaran empuk bagi mereka,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu memperingatkan anggotanya dengan menghukum “push up” 25 kali ditambah menyanyikan Mars Polri agar memahami dan bangga menjadi polisi pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat serta mempunyai etos kerja selalu berkobar seperti sesuai dalam lirik lagu.
Selain itu, perwira menengah yang pernah menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut mengaku tak ingin ancaman teroris yang terjadi di pos penjagaan Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6) dini hari terulang.
Karena itu, lanjut dia, pada kesempatan sama ia juga menjelaskan kepada anggotanya bahwa ancaman bisa datang kapan saja sehingga ke depan tidak boleh ada lagi petugas tertidur ketika bertugas.
Saya juga lakukan simulasi menggambarkan jika seandainya saya orang yang ingin mencelakai mereka, pasti dengan mudah sebab semuanya tidur pulas. Ini sekaligus klarifikasi terhadap foto beredar bahwa yang saya lakukan sebenarnya adalah simulasi untuk memberikan efek positif,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes juga melakukan inspeksi ke sejumlah pos pengamanan di wilayah Kecamatan Tambaksari serta pos penjagaan di Mapolrestabes Surabaya.


from HALO DUNIA http://ift.tt/2s8LgG0
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu