Halodunia.co.id – Bisa memanggil Nabi kok insaf sih, penasaran yuk simak cerita dibalik ini..

Laki-laki berusia 59 tahun itu bernama lengkap Mijan Diharjo, orang-orang di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, memanggilnya Mbah Mijan. Ia dikenal sebagai paranormal, membuka jasa pengobatan tradisional di rumahnya. Tapi belakang ia membuat resah warga sekitar karena dianggap menyebarkan ajaran sesat, dan mengaku bisa memanggil Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, juga bisa memanggil malaikat.

Mbah Mijan mengaku dua tahun belakangan ini mengajarkan ajaran yang bagi orang-orang yang tidak setuju, disebut menyimpang. Bagi pengikutnya, ia figur yang layak diikuti. Pengikutnya banyak dari jauh, dari luar Lampung.

Ajaran Mbah Mijan disebut sesat karena poin-poin: mengaku bisa memanggil Nabi Muhammad SAW dan malaikat, menyebut Surah Yasin bukan 83 ayat, tapi 103 ayat, mengubah arti kata nirahim pada kalimat Bismillah menjadi siksaan atau cobaan, mengaku bisa mleihat siksa kubur warga yang sudah meninggal.

Warga yang resah melaporkan Mbah Mijan ke Kepolisian Sektor Rumbia. Polisi mendekati Mbah Mijan, mengajaknya bicara baik-baik. Setelah mendapat masukan dari polisi, Mbah Mijan menyerahkan diri, mengaku salah karena telah menyebarkan ajaran sesat, dan mengatakan ingin bertobat. Di musala At Taufiq Polsek Rumbi, Mbah Mijan mengucapkan dua kalimat Syahadat. Mbah Mijan juga meminta maaf kepada masyarakat

Mbah Mijan kemudian membuat pernyataan tertulis bahwa ia insyaf, sadar, ajarannya itu tidak benar, menyimpang, bertentangan dengan ajaran Islam. Mbah Mijan berharap diterima kembali dengan baik di tengah masyarakat. Ia juga mengajak pengikutnya untuk kembali pada ajaran Islam yang sesungguhnya.

Kisah Mbah Mijan ini berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor Rumbia, Inspektur Satu Eko Heri Susanto, kepada wartawan, Sabtu, 13 Maret 2021.

The post Ngaku Bisa Memanggil Nabi Muhammad, Sekarang Insaf appeared first on Halo Dunia.

https://ift.tt/3cvg0Fx

from Halo Dunia https://ift.tt/3lgtAAL
via Khoirul Amin