Halodunia.net Sebagai cara proses dalam pendewasaan tanaman, Dalam budidaya tanaman cabai, kegiatan menyiram tanaman dengan air adalah hal yang penting untuk kehidupannya.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa penyiraman air terhadap tanaman cabai tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada kiat khusus yang perlu diterapkan.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang membudidayakan tanaman cabai dianggap keliru atau kurang tepat dalam menyirami tanaman cabai miliknya.

Lantas bagaimana cara penyiraman tanaman cabai dengan benar?

Dilihat dari Channel Youtube Dari Kami Untuk Kamu, Sabtu (6/3/2021), tanaman cabai tidak boleh hanya asal disiram atau dikocor menggunakan air dari selang.

Dalam video tersebut, Sagio, selaku praktisi pertanian menyampaikan kalau penyiraman tanaman cabai ini sangat penting sekali pada tanaman cabai yang ada di pot maupun polybag.

“Biasanya ketika melakukan penyiraman, itu kurang pas, ada yang pakai selang langsung dikocor ke pohon, terus ada yang dikocor di batang, itu sebenarnya kurang pas,” jelas Sagio.

Penyiraman tanaman cabai yang dilakukan dengan langsung menyemprotkan air dari selang, terlebih air yang disemprotkan begitu kencang, itu bisa membuat media tanah akan menjadi rusak.

Selain boros air, teknik penyiraman demikian juga akan membuat tanaman cabai menjadi rebah, serta membuat bunga-bunga yang mungkin calon tumbuh cabai itu bisa rontok.

Sagio pun mempraktikkan teknik penyiraman tanaman cabai yang baik dan benar agar tidak merusak tanaman cabai dan menghemat air.

Untuk menyiram tanaman cabai di pot berukuran diameter 30-40 cm, kamu perlu menyiapkan air dalam ember.

Selanjutnya, potong botol plastik air minum kemasan ukuran 1,5 liter menjadi dua bagian, yang diperuntukkan sebagai wadah pengocoran air ke tanaman cabai.

Jika botol plastik telah terpotong menjadi dua bagian, gunakan untuk mengambil air yang ada di ember, lalu siramkan air pada media tanam atau ke dalam pot, dekat dengan akar tanaman cabai.

Siramkan air ke tanaman cabai hampir mengelilingi pot. Air yang digunakan untuk menyiram tanaman cabai di pot cukup sebanyak 500 ml atau botol plastik air mineral ukuran 1,5 liter.

Lakukan teknik penyiraman tanaman cabai yang satu ini sehari sekali di pagi hari.

Selain teknik penyiraman yang di atas, Sadio juga menganjurkan untuk menyiram bagian atas tanaman cabai menggunakan ceret atau wadah air untuk menyiram tanaman.

Siram tanaman cabai secara keseluruhan menggunakan ceret penyiram tanaman agar tanaman cabai tetap segar, melarutkan hama-hama yang ada, dan cara ini juga tidak membuang banyak air.

Lakukan teknik penyiraman ini sebanyak seminggu dua kali dan lakukan di pagi hari, karena stomata tanaman cabai terbuka.

The post Cara Merawat Tanaman Cabai Agar Subur dan Banyak Buahnya appeared first on Halo Dunia.

https://ift.tt/30hewsS

from Halo Dunia https://ift.tt/3qkn3FP
via Khoirul Amin