Halodunia.net Dua prajurit TNI dari Koramil 14 Rantau Peureulak, Aceh Timur, menyelamatkan bayi yang baru lahir empat hari di lokasi banjir Desa Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, dua hari lalu.

Foto prajurit itu lalu viral di media sosial.

Koramil 14 Rantau Peureulak, Kapten Inf Wagimin, per sambungan telepon, Minggu (6/12/2020) menyebutkan, ibu bayi itu, Salma (38), dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir.

Dua prajurit, yaitu Kopral Satu Agung Suherlan dan Sersan Kepala Eka Syahputra, menggendong bayi dan membawa ibunya ke dataran lebih tinggi.

Saat itu sebagian banjir sudah setinggi empat meter. Maka warga harus dievakuasi.

Dua prajurit ikut membantu.

“Mereka gagah berani menerabas banjir buat mengevakuasi ibu dan bayinya. Mereka turun dari perahu karet dan menjemput bayi dan ibunya,” puji Wagimin.

Secara umum di Rantau Peureulak, sambung Wagimin, sebanyak 18 desa terendam banjir.

“Akses utama jalan Kecamatan Rantau Peureulak dengan Kecamatan Serbajadi lumpuh total akibat genangan banjir,” terangnya.

Dia mengapresiasi keberanian dua prajurit TNI itu.

“Saya apresiasi. Saya dikabari juga bahwa kisah mereka itu viral di sejumlah platform media sosial,” katanya.

The post Banjir 4 Meter di Aceh, 2 Prajurit TNI Selamatkan Ibu dan Bayi Baru Lahir first appeared on Halo Dunia.

https://ift.tt/2JKjXf3

from Halo Dunia https://ift.tt/3mRxU9k
via Khoirul Amin