Wakil Ketua FSPMI Jatim, Nurudin Hidayat mengaku pihaknya bersama elemen mahasiswa dan buruh lainnya melakukan sweeping demonstran penyusup yang hendak membuat ricuh unjuk rasa tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur Selasa (20/10/2020).
“Kita punya cara untuk mengantisipasi adanya penyusup dengan cara mensweeping. Jika kita temukan. Maka akan kita keluarkan dari barisan,” tutur dia.
Baca Saja
” AKBP Memo Ardian Dengan Prestasi Dan Resiko Yang Selalu Beriringan Dalam Tugas
” Begini Cara Warga Surabaya Tolak Demo Anarkis
Selain melakukan sweeping, ia mengimbau seluruh elemen yang tergabung dalam GETOL diimbau agar menggunakan atribut organisasi masing-masing. Dia menuturkan, hal tersebut untuk menyiasati agar memudahkan koordinasi dengan massa yang jumlahnya ribuan.
“Untuk buruh ya pakai seragam buruh. Sedangkan untuk temen-temen mahasiswa akan memakai almamater kampusnya. Siasat ini untuk mencegah masuknya provokator saat aksi,” kata dia di Surabaya.
0 Comments