Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
Sample Text
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Polresta Malang Kota Pertama di Jatim yang Punya SPKLU
DIBANTU PLN: Salah satu Polwan di Polresta Malang Kota menunjukkan operasional SPKLU, kemarin. Itu menjadi SPKLU pertama di Jatim yang berada di kantor kepolisian.
MALANG KOTA - Setelah meluncurkan tiga motor listrik untuk patroli, kini Polresta Malang Kota memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Lokasinya di halaman depan markasnya.
Kemarin (22/7), SPKLU baru itu dipamerkan ke awak media.
Polresta Malang Kota bekerja sama dengan PT PLN (Persero) UP3 Malang dalam pemasangan SPKLU khusus sepeda motor listrik tersebut.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, SPKLU di markasnya itu mengacu pada imbauan pemerintah.
”Berhubung kami memiliki tiga sepeda motor listrik untuk kendaraan dinas, sekalian saja memasang tempat pengisian dayanya,” ucap pria yang akrab disapa Buher itu.
Saat ini, SPKLU yang ada di Polresta Malang Kota masih terbatas untuk anggota saja.
Namun tidak menutup kemungkinan ke depan bakal dibuka juga untuk masyarakat umum.
Khususnya masyarakat yang sedang mengurus keperluan di Polresta.
Regulasinya sedang dikaji agar sistemnya maksimal dan terkendali.
Untuk saat ini, yang paling banyak digunakan yakni SPKLU di titik Ombe Kofie dan Kantor PLN UP3 Malang.
”Rata-rata tiga sampai empat pengguna tiap harinya,” ujar Albert.
Perbandingannya satu KwH listrik itu setara dengan satu liter bahan bakar minyak (BBM).
Kalau dirupiahkan saat ini satu KwH sama dengan Rp 2.500. Sehingga bisa menghemat lebih dari 50 persen dibanding menggunakan BBM.
”Sebenarnya mengisi daya di SPKLU dan di rumah sama saja, hanya durasinya yang berbeda,” lanjut Albert. Di SPKLU, karena dayanya tinggi, waktu pengisian bisa lebih singkat.
0 Comments